Jumat, 09 Mei 2014

The Power Of Character

   THE POWER OF CHARACTER
(KEKUATAN DALAM KARAKTER)

Suatu kali, saya pernah meluangkan waktu untuk merenung tentang keperibadian diri sendiri, karakter peribadi, dan keadaan diri sendiri. Ada suatu hal yang menurut nurani saya tidak bisa disangkal oleh Manusia bahwa setiap individu mempunyai kekuatan karakter peribadi masing-masing yang berbeda-beda keperibadiannya.
Kekuatan karakter seseorang akan tampak saat ia mengalami tekanan, tantangan, masalah, ujian, dan cobaan. Karena letaknya “di dalam”, karakter sering kali tidak terlihat. Karakter berbeda dengan kepribadian. Kepribadian adalah cara hidup atau etika hidup seseorang yang bisa dilihat dan dirasakan orang lain di sekeliling kita. Kepribadian sering kali tidak menunjukkan manusia dalam nuansa perilaku atau karakter seseorang.

SULIT MENEMUKAN ORANG YANG BERKARAKTER  KUAT.
Selama ini, kita cenderung melihat dan menilai seseorang hanya dari penampilan luarnya. Misalnya dari cara berpakaian, berjalan, berbicara, melihat, duduk, makan, bekerja, berjabat tangan, mengatur rambut dan semua hal yang tampak dari luar. Tak heran jika ada kecenderungan orang “berjuang” mati-matian demi mendapatkan penampilan luar yang menawan. Karena penampilan lahiriah sangat mudah diatur, bahkan bisa dikamuflase (dijadikan berubah bentuknya).

MEMANIPULASI DIRI DENGAN PENAMPILAN
Penampilan luar seseorang sering kita sebut ‘etiket’. Seseorang yang pandai membawa diri dalam setiap situasi, sering kali kita sebut orang yang beretika. Tapi orang yang beretika belum tentu memiliki kualitas kehidupan yang baik pula. Karena yang dilihat orang lain pada umumnya pada waktu seseorang dalam keadaan normal. Jikalau dia mengalami tekanan, tantangan & masalah, barulah muncul kualitas karakter yang sesungguhnya. Setiap orang berpotensi untuk memanipulasi orang lain dengan penampilan yang keren, rapi dan berwibawa. Tapi, ada satu alat uji yang sangat ampuh jika kita ingin mengetahui kualitas kehidupan seseorang, yaitu waktu!

WAKTU, PENGUJI YANG JITU
Pada umumnya, kita berinteraksi dengan orang lain hanya secara temporal. Misalnya, pada waktu jam kerja atau bahkan beberapa jam saja. Oleh karena itu, orang yang paling tahu siapa kita dan bagaimana kualitas karakter kita sesungguhnya adalah orang-orang yang bergaul dan bersama kita dalam waktu yang panjang dan berkala. Dengan begitu, tampaklah ekspresi-ekspresi yang tersembunyi pada waktu tertentu. Karena sesungguhnya, seseorang tidak mungkin terus-menerus sanggup menyembunyikan sifat dari watak manusia dalam karakternya. Dari cara dia berbicara, bersikap, dan merespons sesuatu, sebenarnya kita bisa mengenali temperamen ataupun karakter seseorang.

KARAKTER MENENTUKAN KUALITAS KEHIDUPAN
Ya, kualitas hidup tidak selalu identik dengan kekayaan, kesuksesan, kepandaian ataupun jabatan seseorang. Ada hal yang lebih mendasar dari semua itu, yaitu karakter. Seorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki hidup yang berkualitas. Ia bisa saja tidak memiliki apa pun untuk dibanggakan, tetapi jika dia menempatkan karakter sebagai yang utama, kehidupannya akan bersinar, lebih daripada pribadi yang lain. Mengapa karakter itu penting? Karena dengan karakter kita akan menemukan :
·         Sebuah kualitas kehidupan
·         Nilai-nilai untuk hidup benar
·         Benih-benih kesuksesan
·         Sikap mental yang terlatih pada saat ujian datang
·         Kekuatan dari dalam untuk bertahan dan menang
·         Arti dan makna sebuah proses kegagalan dan kesuksesan
·         Kebenaran yang hakiki dari nurani
·         Filosofi, prinsip kebesaran jiwa
·         Pertumbuhan sikap mental menjadi kuat
·         Prinsip peribadi kita lebih mengenal dengan Tuhan.

Kualitas sebuah kepribadian memang bisa membuat seseorang itu sukses, tetapi hanya kualitas sebuah karakter yang akan membuat seseorang bertahan di puncak kesuksesannya.
Read More